Sangat Memilukan Disaat Impor Barang Kian Menjadi Hobi

Pemerintah akan menghapuskan ketetapan perlu Laporan Surveyor (LS) buat export beberapa komoditas. Masalah ini dilaksanakan dalam rencana menggenjot export nasional.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menjelaskan, pemerintah sudah setuju buat membuat lebih mudah proses export komoditas Indonesia. Satu diantaranya dengan menghapuskan ketetapan LS.
" Utamanya kita membuat keringanan. Semua yang dapat disederhanakan kita sederhanakan. LS, buat apakah dicheck bolak balik, " papar ia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/1) .
Menurutnya, sekian lama ini keharusan buat mengemukakan Laporan Surveyor buat export komoditas spesifik justru menghalangi kemampuan export. Oleh karenanya, apabila udah ada pengecekan seperti yang dilaksanakan oleh Bea Cukai, karena itu LS tidak usah kembali.
" Ya buat apakah diperiksa-periksa, kan ada duplikasinya. Disana dicheck, di sini dicheck. Ya toh ada Bea Cukai ikut dicheck. (Ketetapan mesti melalui instansi surveyor? ) Tak perlu, yang dapat di hilangkan, ya di hilangkan. Jadi ini suatu wujud keringanan, " ujarnya.
Baca juga : harga batu bata
Lihat Juga : harga batako
Enggar memberikan contoh komoditas yang akan ekspornya itu salah satunya produk mineral, batubara serta sawit. Karena itu, Kemendag akan juga membuat revisi beberapa Aturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang sehubungan.
" Serta kita akan tukar Permendag-nya. Tak ingat, banyak. (Kapan? ) 1 minggu tuntas. Tak langsung bisa dengan cara jumlah langsung dihitung efeknya. Kita bicara keringanan, percepatan, kurangi beragam ongkos yang tidak usah, " tandas ia.